1) A. Apa pengertian dari
a) Sejarah
b) Pendidikan
c) Islam
Secara etimologi,terminology,epistimologi dan jelaskan?
B. Apa pengertian dari sejarah pendidikan islam,urgensi,tujuan dan kompone-komponennya?
2) a) jelaskan secara singkat,sejarah pendidikan islam pada masa nabi dan rosul,rosululla Muhammad saw,khulafa rhosidin,umayyah dan abbasiyah?
b) lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan?
c) bagaimana metode pendidikannya?
3) Apa kelemahan dan kelebihan pendidikan islam pada soal nomer 2 ,beserta solusi dari anda?
Jawab.
1) A) Jawab.
a) Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab yaitu Tarikh, sirah atau ilmu tarikh, yang maknanya ketentuan masa atau waktu, sedang ilmu tarikh berarti ilmu yang mengandung atau yang membahas penyebutan peristiwa dan sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut. Dalam bahasa inggris sejarah dapat disebut dengan history yang berarti uraian secara tertib tentang kejadian-kejadian masa lampau (orderly descriphon of past even)
Adapun secara terminologi berarti sejumlah keadaan dan peristiwa yang terjadi di masa lampau dan benar-benar terjadi pada diri individu dan masyarakat
Secara epistimologi Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang lain.
b) Pendidikan secara etimologi) dari bahasa Yunani : berasal dari kata Pedagogi, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children)
Menurut pendapat ahli, Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, maksudnya pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. (Hasbullah,2001: 4)
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Bab 1 pasal 1 ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Secara epistimologi adalah ilmu yang mempelajari serta memperoses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan.
c) makna Islam, Secara Etimologi (bahasa) kata Islam berasal dari bahasa Arab, dengan akar kata salima yang berarti selamat sentosa dan damai. Dari kata salima ini dibentuk kata aslama yang berarti berserah diri dan masuk dalam kedamaian. Sedangakan kata islam itu sendiri merupakan bentuk mashdar dari kata aslama, yang berarti memelihara dalam keadaan selamat, menyerahkan diri, tunduk, patuh dan taat. Lalu bentuk subjek darikata kerja aslama ini adalah muslim yang berarti orang yang tunduk, yang patuh, yang menyerahkan diri.
Sedangkan Islam menurut Terminologi adalah agama yang ajarannya diwahyukan tuhan kepada manusia melalui Muhammad.
Sedangkan Islam menurut kaca mata Epistemologi adalah Islam sebagai ilmu. Islam memang mempunyai banyak aspek yang bisa melahirkan disiplin ilmu berbeda, seperti hukum, seni, dan sebagainya.
B. Jawab
a) Pendidikan Islam menurut Zakiah Drajat merupakan pendidikan yang lebih banyak ditunjukkan kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan, baik bagi keperluan diri sendiri maupun orang lain yang bersifat teoritis dan praktis
Dra. Hasbullah merumuskan bahwa sejarah pendidikan islam yaitu:
catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam dari sejak lahirnya sampai sekarang.
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam baik dari segi gagasan atau ide-ide, konsep, lembaga maupun opersinalisasi sejak zaman nabi Muhammad hingga saat ini
b) Urgensi mempelajari sejarah pendidikan islam Dari mengkaji sejarah kita dapat memperoleh informasi tentang pelaksaan pendidikan islam dari zaman Rosulullah sampai sekarang, mulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, kemunduran dan kebangkitan kembali dari pendidikan islam. Dari sejarah dapat diketahui bagaimana yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan islam dengan segala ide, konsep, institusi, sistem, dan opersionalnya yang terjadi dari waktu ke waktu.
Dalam ajaran islam, pendidikan mendapatkan posisi yang sangat penting dan tinggi karena pendidikan merupakan salah satu perhatian sentral (central attention)masyarakat. Pengalaman pembangunan di negara-negara sudah maju khususnya negara-negara di dunia Barat membuktikan betapa besar peran pendidikan dalam proses pembangunan
c) Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertakwa kepadaNya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan akhirat Tujuan khusus yang lebih spesifik menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui pendidikan Islam. Sifatnya lebih praktis, sehingga konsep pendidikan Islam jadinya tidak sekedar idealisasi ajaran-ajaran Islam dalam bidang pendidikan. Dengan kerangka tujuan ini dirumuskan harapan-harapan yang ingin dicapai di dalam tahap-tahap tertentu proses pendidikan, sekaligus dapat pula dinilai hasil-hasil yang telah dicapai. Menurut Abdul Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah.
d) Sejarah pendidikan merupakan uraian sistematis dari segala sesuatu yang telah dipikirkan dan dikerjakan dalam lapangan pendidikan pada waktu yang telah lampau. Sejarah pendidikan menguraikan perkembangan pendidikan dari dahulu hingga sekarang. Oleh karena itu, sejarah pendidikan sangat erat kaitannya dengan beberapa ilmu antara lain:
1. Sosiologi
Interaksi yang terjadi baik antara individu maupun antara golongan, dimana dalam hal ini menimbulkan suatu dinamika. Dinamika dan perubahan tersebut bermuara pada terjadinya mobilitas sosial semua itu berpengaruh pada sistem pendidikan islam. Serta kebijaksanaan pendidikan islam yang dijalankan pada suatu masa.
2. Ilmu sejarah
Membahas tentang perkembangan peristiwa-peristiwa atau kejadian –kejadian penting di masa lampau dan juga dibahas segala ikhwal “orang-orang besar” dalam struktur kekuasaan dalam politik karena umumnya orang-orang yang besar cukup dominan pengaruhnya dalam menetukan sistem, materi, tujuan pendidikan, yang berlaku pada masa itu.
3. Sejarah kebudayaan
Dalam hubungan ini pendidikan berarti pemindahan isi kebudayaan untuk menyempurnakan segala dan kecakapan anak didik guna menghadapi persoalan-persoalan dan harapan-harapan kebudayaannya, pendidikan islam adalah usaha mewariskan nilai-nilai budaya dari suatu generasi ke generasi selanjutnya. Oleh karenanya mempelajari sejarah kebudayaan dalam rangka memahami sejarah islam adalah sangat penting
2) A. Jawab
a) Pada masa nabi Adam
pendidikan Islam dimulai sejak nabi Adam diturunkan kebumi, karena pesan substansial yang disampaikan oleh pendidikan Islam adalah nilai-nilai keTauhidan, dan semenjak nabi Adam telah disampaikan nilai –nilai ketauhidan kepada Manusia, hanya saja pada saat itu Islam belum diverbalkan sehingga ini yang menjadi pemicu perbedaan.
seperti di dalam alqura’an surat Al-baqoroh ayat 30-38.
Setelah kita sedikit mengulas tentang kisah nabi Adam didalamnya banyak terndapat suatu nilai pendidikan yaitu di antaranya Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia
Pendidikan Islam yang berlangsung sebelum Nabi Muhammad di utus kebumi dan memilki orientasi penanaman nilai-nilai ketauhidan, seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Nuh AS, Nabi Isa AS dan para Nabi yang lain, akan tetapi pada masa mereka Pendidikan Islam hanya di sampaikan kepada Umat beliau saja, dan ini sesuai dengan peran mereka, beda halnya dengan pada Masa Nabi Muhammad Pendidikan Islam disampaikan kepada semua Umat,
b) Pada masa Nabi Muhammad SAW.
Pendidikan islam pada masa nabi muhammad saw. Dibedakan menjadi dua periode yaitu periode mekkah dan periode madinah. Pokok pembinaan pendidikan islam di kota Makkah adalah pendidikan tauhid, titik beratnya adalah menanamkan nilai-nilai tauhid ke dalam jiwa setiap individu muslim, agar jiwa mereka terpancar sinar tauhid dan tercermin dalam perbuatan dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Pokok pembinaan pendidikan islam di kota Madinah dapat dikatakan sebagai pendidikan sosial dan politik. Yang merupakan kelanjutan dari pendidikan tauhid di Makkah, yaitu pembinaan di bidang pendidikan sosial dan politik agar dijiwai oleh ajaran , merupakan cermin dan pantulan sinar tauhid tersebut.
c) Pada masa khulafaur rasyidin
Setelah Rasulullah wafat,maka pemerintah Islam dipegang secara bergantian oleh Abubakar, Umar bin Khattab,Usman bin affan, danAli ibn Abi Thalib. Pada masa Abu Bakar, Pada awal pemerintahannya diguncang oleh pemberontakan dari orang-orang murtad, orang-orang yang mengaku Nabi, dan orang-orang yang tidak mau membayar zakat. Oleh karena itu beliau memusatkan perhatiannya untuk memerangi pemberontakan yang dapat mengacaukan keamanan dan adapat mempengaruhi orang-orang Islam yang masih lemah imannya untuk menyimpang dari Islam.
Pada masa khalifah Umar bin Khattab, situasi politik dalam keadaan stabil. Dengan meluasnya wilayah Islam sampai keluar Jazirah Arab, karena bangsa-bangsa tersebut memiliki alat dan kebudayaan yang berbeda dengan Islam, maka dipikirnya pendidikan Islam di daerah-daerah tersebut. Oleh karena itu Umar memerintahkan panglima-panglima apabila telah berhasil menguasai daerah, hendaknya mendirikan masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan. Untuk keperluan khususnya dalam kaitannya dengan pendidikan. Umar mengangkat dan menunjuk guru-guru setiap daerah yang ditaklukan untuk bertugas mengajukan isi Al-Qur’an dan ajaran Islam kepada penduduk yang baru masuk Islam.
Pada masa khalifah Usman kedudukan peradaban Islam tidak jauh berbeda demikian juga pendidikan Islam tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Para sahabat diperbolehkan dan diberi kelonggaran meninggalkan Madinah untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang dimiliki. Dengan tersebarnya sahabat-sahabat besar keberbagai daerah meringankan umat Islam untuk belajar Islam kepada sahabat-sahabat yang tahu banyak ilmu Islam di daerah mereka sendiri atau daerah terdekat.
Pada masa ini pendidikan Islam adalah pembudayaan ajaran agama Islam ke dalam lingkungan budaya bangsa-bangsa disekitar jazirah arab, yang berlangsung bersamaan dan mengikuti berkembangnya wilayah kekuasaan Islam. Proses pengembangan pendidikan Islam pada masa ini sebagian besar memang diwarnai oleh pengajaran atau pembudayaan Al-qur’an dan sunnah ke dalam lingkungan budaya bangsa-bangsa secara luas pula. Para khalafaur Rasyidin dan sahabat adalah pelaku utama dalam proses pendidikan Islam masa ini, yang kemudian digantikan oleh para tabi’in. namun berkembang sebagaimana masa-masa sesudahnya. Begitu pula dalam hal pendidikan Islam tidak jauh berbeda dengan masa Nabi Muhammad SAW yang menekankan pada pengajaran baca tulis dan ajaran-ajaran Islam disebabkan oleh perhatian umat Islam terhadap perluasan wilayah Islam dan terjadinya pergolakan politik, khususnya dimasa Ali bin Abu Thalib.
d) Pada masa umayyah
Pada masa dinasti Umayyah pola pendidikan bersifat desentrasi,. Kajian ilmu yang ada pada periode ini berpusat di Damaskus, Kufah, Mekkah, Madinah, Mesir, Cordova dan beberapa kota lainnya, seperti: Basrah dan Kuffah (Irak), Damsyik dan Palestina (Syam), Fistat (Mesir). Diantara ilmu-ilmu yang dikembangkannya, yaitu: kedokteran, filsafat, astronomi atau perbintangan, ilmu pasti, sastra, seni baik itu seni bangunan, seni rupa,dll.
Ada dinamika tersendiri yang menjadi karakteristik pendidikan Islam pada waktu itu, yakni dibukanya wacana kalam (baca: disiplin teologi) yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Sebagaimana dipahami dari konstitusi sejarah Bani Umayyah yang bersamaan dengan kelahirannya hadir pula tentang orang yang berbuat dosa besar, wacana kalam tidak dapat dihindari dari perbincangan kesehariannya, meskipun wacana ini dilatarbelakangi oleh faktor-faktor politis. Perbincangan ini kemudian telah melahirkan sejumlah kelompok yang memiliki paradigmas berpikir secara mandiri.
Pola pendidikan pada periode Bani Umayyah telah berkembang jika dilihat dari aspek pengajarannya, walaupun sistemnya masih sama seperti pada masa Nabi dan khulafaur rasyidin. Pada masa ini peradaban Islam sudah bersifat internasional yang meliputi tiga benua, yaitu sebagian Eropa, sebagian Afrika dan sebagian besar Asia yang kesemuanya itu dipersatukan dengan bahasa Arab sebagai bahasa resmi Negara.
e) ‘pada masa abbasiyah
Dalam catatan sejarah, pendidikan pada masa dinasti abbasiyah sudah lebih maju dan berkembang dibandingkan pada masa dinasti umayyah. Pada saat itu bagdhad menjadi pusat ilmu pengetahuan, kemudian menjalar ke kota Kufah dan Basrah di Mesopotamia, Isfahan dan Nisyafur di Persia, Bukhara dan Samarkand di Transoxia, Kairo di Mesir, Tunis, Toledo dan Cordova di Andalusia.
Popularitas daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah HarunAl-Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mum (813-833 M). Kekayaan yangdimanfaatkan Harun Arrasyid untuk keperluan sosial, rumah sakit, lembagapendidikan, dokter, dan farmasi didirikan, pada masanya sudah terdapat paling tidaksekittar 800 orang dokter. Disamping itu, pemandian-pemandian umum jugadibangun. Tingkat kemakmuran yang paling tinggi terwujud pada zaman khalifah ini.Kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan sertakesusasteraan berada pada zaman keemasannya.pada masa inilah Negara islammenempatkan dirinya sebagai Negara terkuat dan tak tertandingi.Abbasiyah yaitu:
•Madrasah yang terkenal ketika itu adalah madrasah Annidzamiyah, yang
didirikan oleh seorang perdana menteri bernamaNidzamul Muluk (456-486M). Bangunan madrasah tersebut tersebar luas di kota Bagdad, Balkan, Muro,Tabaristan, Naisabur dan lain-lain.
•Kuttab, yakni tempat belajar bagi para siswa sekolah dasar dan menengah.
•Majlis Munadharah, tempat pertemuan para pujangga, ilmuan, para ulama,
cendikiawan dan para filosof dalam menyeminarkan dan mengkaji ilmu yang
mereka geluti.
•Darul Hikmah, gedung perpustakaan pusat.2
B. Jawab
Lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan pada pada masa masa rosulullah saw. Yaitu berupa masjid,suffah dan halaqoh. Pada masa khulafaur rosydin lembaga-lembaga pendidikan tidak jauh berbeda dari masa rosullullah saw. yaitu berupa masjid,suffah,halaqoh, dan kuttab atau maktab,,selanjutnya pada masa bani umayyah disinilah mulai banyak didirikan lembaga-lembaga yaitu diantarnya, madrasah mekah,madrasah madinah,madrasah kuffah,madrasah kuffah,madrasah damsyik(syam),madrsah fistat(mesir).selanjutnya pada masa abbasiyah lembaga-lembaga pendidikanb lebih maju yaitu diantaranya. Madrasah baitul hikmah,madrasah nidhamiyyah,majlis munadaroh,rumah sakit,gedung perpustakaan.
C. Jawab
Pada masa rosulullah sisitem pendidikan lebih bertumpu kepada rosulullah adapun metode yang dipakai yaitu seperti ceramah dan contoh yang teladan,pada masa khulafaur rosyidin metode-metode yang digunakan yaitu dengan membaca,menulis dan menghafalkan,diskusi atau musyawaroh, sedangkan pada masa umayyah dan abbasiyah,tidak bjauh beda dari sebelumnya yaitu menulis,ceramah, menghafal,diskusi kelompok,halaqoh,halaqoh dan lain sebagainya.
3) Jawab
a. Pada masa nabi adam
Kelemahannya Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.
Sedangkan kelebihannya adalah Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan.
Dan dan kita harus menjauhi sifat sombong dan congkak dan selalu menjalani perintah allah.
Solusinya adalah bahwasannya manusia ini harus pandai-pandai mengendalikan diri dan menahan hawa nafsu dan mungkin ketika waktu itu nabi adam melakukan puasa mungkin tidak akan sampai kejadian seperti itu,
b. Pada masa rosulullah saw.
Kelemahan pada masa rosullah saw yaitu pendidikan lebih banyak bertumpu kepada rosullah sehingga para sahabat yang jauh dengan rosullah akn sedikit ketinggalan informasi disbanding yang dekat. Selain belum ada pembagian jenjang atau kelas.
Sedangkan kelebihannya adalah dimana rosullah saw mengajar dan memberi contoh teladan yang baik bagi para sahabat dan terjadi hubungan langsung antara ara sahabat dan rosulullah sehinga ini berpengaruh pada karakter sahabat.
Solusinya adalah bagaimana para sahabat harus mendekatkan diri kepada rosulullah kepada rosulullah dan banyak bertanya sehingga ketinggalan apa-apa yang telah disampaikan rosullah saw.
c. Pada masa umayyah
Kelemahan Pada masa umayyah pendidikan besifat desentrasi yaitu bersifat otonomi daerah sehingga ini akan menyulitkan pemerintah pusat mengontrol pendidikan yang ada. Dan sitem pengajaran masih tidak jauh berbeda dengan masa khulafaur rosydin.
Adapun kelebihannya yaitu Pemerintah dinasti Umayyah menaruh perhatian dalam bidang pendidikan. Memberikan dorongan yang kuat terhadap dunia pendidikan dengan penyediaan sarana dan prasarana. sudah ada tingkat pengajaran dan sudah dibangun beberapa lembaga pendidikan seperti madrasah mekah,madrasah madinah,madrasah kuffah,madrasah kuffah,madrasah damsyik(syam),madrsah fistat(mesir).
Solusinya adalah turun tangannya pemerintah pusat dengat mengontrol dan mengawasi serta menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan yang ada di daerah dan serta memberi pelatihan-pelatiahan kepada guru-guru untuk mengajar dengan metode yang baik.
d. Pada masa abbasiyah
Kelemahan pada masa ini yaitu terjadinya terjadi perebutan kekuasaan antara keluarga bani abbasiyah dan banyak pembrontakan serta konflik keagamaan yang sangat berpengaruh pada dunia pendidikan dan akibat itu pendidikan kurang mendapat perhatian sehingga mempelambat pada kemjuan dunia pendidikan
Adapun kelebihannya yaitu sudah berdiri madrasah madrasa seperti madrasah nidhmiyah dan sudah banyak perpustakaan yang besar dan banyaknya buku-buku yang diterjemahkan dalam bahsa arab sehingga ini akan mempermudah untuk mempelajarinya.
Solusinya adalah bagaimana kita harus menjaga perdamain dan pemerintah pusat lebih memusatkan perhatiannya pada dunia pendidikan sehingga nantinya pendidikan akan lebih maju dan secara otomatis Negara akan maju juga.
Lumayan sebagai referensi.. terima kasih share-nya
BalasHapus