12 Mei 2011

soal soal UTS sejarah pendidikan islam

‎1)‎ A.‎ Apa pengertian dari
a)‎ Sejarah
b)‎ Pendidikan
c)‎ Islam
Secara etimologi,terminology,epistimologi dan jelaskan?‎
B.‎ Apa pengertian dari sejarah pendidikan islam,urgensi,tujuan dan kompone-komponennya?‎

‎2)‎ a)‎ jelaskan secara singkat,sejarah pendidikan islam pada masa nabi dan rosul,rosululla ‎Muhammad saw,khulafa rhosidin,umayyah dan abbasiyah?‎
b)‎ lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan?‎
c)‎ bagaimana metode pendidikannya?‎

‎3)‎ Apa kelemahan dan kelebihan pendidikan islam pada soal nomer 2 ,beserta solusi dari anda?‎


Jawab.‎
‎1)‎ A) Jawab.‎
a)‎ Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab yaitu Tarikh,    ‎sirah atau ilmu tarikh, yang maknanya ketentuan masa atau waktu, sedang ilmu tarikh ‎berarti ilmu yang mengandung atau yang membahas penyebutan peristiwa dan sebab-‎sebab terjadinya peristiwa tersebut. Dalam bahasa inggris sejarah dapat disebut ‎dengan history yang berarti uraian secara tertib tentang kejadian-kejadian masa ‎lampau (orderly descriphon of past even)‎
Adapun secara terminologi berarti sejumlah keadaan dan peristiwa yang terjadi di ‎masa lampau dan benar-benar terjadi pada diri individu dan masyarakat ‎
Secara epistimologi Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang ‎berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam ‎masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang lain. ‎

b)‎ Pendidikan secara etimologi) dari bahasa Yunani : berasal dari kata Pedagogi, yaitu ‎dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya ‎istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and ‎science of teaching children)‎
Menurut pendapat ahli, Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tuntutan di dalam ‎hidup tumbuhnya anak-anak, maksudnya pendidikan adalah menuntun segala ‎kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan ‎sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang ‎setinggi-tingginya. (Hasbullah,2001: 4)‎
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Bab 1 pasal 1 ayat ‎‎1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar ‎dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi ‎dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, serta ‎keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.‎
Secara epistimologi adalah ilmu yang mempelajari serta memperoses pengubahan ‎sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan ‎manusia melalui pengajaran dan pelatihan.‎

c)‎ ‎ makna Islam, Secara Etimologi (bahasa) kata Islam berasal dari bahasa Arab, dengan ‎akar kata salima yang berarti selamat sentosa dan damai. Dari kata salima ini ‎dibentuk kata aslama yang berarti berserah diri dan masuk dalam kedamaian. ‎Sedangakan kata islam itu sendiri merupakan bentuk mashdar dari kata aslama, yang ‎berarti memelihara dalam keadaan selamat, menyerahkan diri,  tunduk, patuh dan ‎taat. Lalu bentuk subjek darikata kerja aslama ini adalah muslim yang berarti orang ‎yang tunduk, yang patuh, yang menyerahkan diri.‎
Sedangkan Islam menurut Terminologi adalah agama yang ajarannya diwahyukan ‎tuhan kepada manusia melalui Muhammad.‎
Sedangkan Islam menurut kaca mata Epistemologi adalah Islam sebagai ilmu. Islam ‎memang mempunyai banyak aspek yang bisa melahirkan disiplin ilmu berbeda, seperti ‎hukum, seni, dan sebagainya.‎

B.‎ Jawab
a)‎ Pendidikan Islam menurut Zakiah Drajat merupakan pendidikan yang lebih banyak ‎ditunjukkan kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal ‎perbuatan, baik bagi keperluan diri sendiri maupun orang lain yang bersifat teoritis ‎dan praktis
Dra. Hasbullah merumuskan bahwa sejarah pendidikan islam yaitu:‎
catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam dari ‎sejak lahirnya sampai sekarang.‎
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan ‎perkembangan pendidikan islam baik dari segi gagasan atau ide-ide, konsep, lembaga ‎maupun opersinalisasi sejak zaman nabi Muhammad hingga saat ini
b)‎ Urgensi mempelajari sejarah pendidikan islam Dari mengkaji sejarah kita dapat ‎memperoleh informasi tentang pelaksaan pendidikan islam dari zaman Rosulullah ‎sampai sekarang, mulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, kemunduran ‎dan kebangkitan kembali dari pendidikan islam. Dari sejarah dapat diketahui ‎bagaimana yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan islam dengan segala ide, ‎konsep, institusi, sistem, dan opersionalnya yang terjadi dari waktu ke waktu.‎
Dalam ajaran islam, pendidikan mendapatkan posisi yang sangat penting dan tinggi ‎karena pendidikan merupakan salah satu perhatian sentral (central ‎attention)masyarakat. Pengalaman pembangunan di negara-negara sudah maju ‎khususnya negara-negara di dunia Barat membuktikan betapa besar peran pendidikan ‎dalam proses pembangunan
c)‎ Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu ‎untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertakwa kepadaNya, ‎dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan akhirat  Tujuan khusus ‎yang lebih spesifik menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui pendidikan Islam. ‎Sifatnya lebih praktis, sehingga konsep pendidikan Islam jadinya tidak sekedar ‎idealisasi ajaran-ajaran Islam dalam bidang pendidikan. Dengan kerangka tujuan ini ‎dirumuskan harapan-harapan yang ingin dicapai di dalam tahap-tahap tertentu proses ‎pendidikan, sekaligus dapat pula dinilai hasil-hasil yang telah dicapai. Menurut Abdul ‎Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba ‎Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang ‎menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah ‎kepada Allah.‎
d)‎ Sejarah pendidikan merupakan uraian sistematis dari segala sesuatu yang telah ‎dipikirkan dan dikerjakan dalam lapangan pendidikan pada waktu yang telah lampau. ‎Sejarah pendidikan menguraikan perkembangan pendidikan dari dahulu hingga ‎sekarang. Oleh karena itu, sejarah pendidikan sangat erat kaitannya dengan beberapa ‎ilmu antara lain:‎
‎1.‎ Sosiologi
Interaksi yang terjadi baik antara individu maupun antara golongan, dimana ‎dalam hal ini menimbulkan suatu dinamika. Dinamika dan perubahan tersebut ‎bermuara pada terjadinya mobilitas sosial semua itu berpengaruh pada sistem ‎pendidikan islam. Serta kebijaksanaan pendidikan islam yang dijalankan pada ‎suatu masa.‎
‎2.‎ Ilmu sejarah
Membahas tentang perkembangan peristiwa-peristiwa atau kejadian –kejadian ‎penting di masa lampau dan juga dibahas segala ikhwal “orang-orang besar” ‎dalam struktur kekuasaan dalam politik karena umumnya orang-orang yang ‎besar cukup dominan pengaruhnya dalam menetukan sistem, materi, tujuan ‎pendidikan, yang berlaku pada masa itu.‎
‎3.‎ Sejarah kebudayaan
Dalam hubungan ini pendidikan berarti pemindahan isi kebudayaan untuk ‎menyempurnakan segala dan kecakapan anak didik guna menghadapi ‎persoalan-persoalan dan harapan-harapan kebudayaannya, pendidikan islam ‎adalah usaha mewariskan nilai-nilai budaya dari suatu generasi ke generasi ‎selanjutnya. Oleh karenanya mempelajari sejarah kebudayaan dalam rangka ‎memahami sejarah islam adalah sangat penting

‎2)‎ A. Jawab
a)‎ Pada masa nabi Adam
pendidikan Islam dimulai ‎sejak nabi Adam diturunkan kebumi, karena pesan ‎substansial yang disampaikan oleh pendidikan ‎Islam adalah nilai-nilai keTauhidan, dan ‎semenjak nabi Adam telah disampaikan nilai –nilai ‎ketauhidan kepada Manusia, hanya ‎saja pada saat itu Islam belum diverbalkan sehingga ini yang ‎menjadi pemicu ‎perbedaan.‎
seperti di dalam alqura’an surat Al-baqoroh ayat 30-38.‎
Setelah kita sedikit mengulas tentang kisah nabi Adam didalamnya banyak terndapat ‎‎suatu nilai pendidikan yaitu di antaranya Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam ‎perintah-‎perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya ‎kadangkala tidak atau ‎belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-‎Nya yang terdekat sebagaimana ‎telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu ‎bahawa Allah akan menciptakan manusia ‎
Pendidikan Islam yang berlangsung sebelum Nabi Muhammad di utus kebumi dan ‎memilki ‎orientasi penanaman nilai-nilai ketauhidan, seperti yang dilakukan oleh Nabi ‎Ibrahim AS, Nabi ‎Musa AS, Nabi Nuh AS, Nabi Isa AS dan para Nabi yang lain, akan ‎tetapi pada masa mereka ‎Pendidikan Islam hanya di sampaikan kepada Umat beliau ‎saja, dan ini sesuai dengan peran ‎mereka, beda halnya dengan pada Masa Nabi ‎Muhammad Pendidikan Islam disampaikan kepada ‎semua Umat,‎

b)‎ Pada masa Nabi Muhammad SAW.‎
Pendidikan islam pada masa nabi muhammad saw. Dibedakan menjadi dua periode ‎yaitu periode mekkah dan periode madinah. Pokok pembinaan pendidikan islam di ‎kota Makkah adalah pendidikan tauhid, titik beratnya adalah menanamkan nilai-nilai ‎tauhid ke dalam jiwa setiap individu muslim, agar jiwa mereka terpancar sinar tauhid ‎dan tercermin dalam perbuatan dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.‎
Pokok pembinaan pendidikan islam di kota Madinah dapat dikatakan sebagai ‎pendidikan sosial dan politik. Yang merupakan kelanjutan dari pendidikan tauhid di ‎Makkah, yaitu pembinaan di bidang pendidikan sosial dan politik agar dijiwai oleh ‎ajaran , merupakan cermin dan pantulan sinar tauhid tersebut.‎
c)‎ Pada masa khulafaur rasyidin
Setelah Rasulullah wafat,maka pemerintah Islam dipegang secara bergantian oleh ‎Abubakar, Umar bin  Khattab,Usman bin affan, danAli ibn Abi Thalib. Pada masa ‎Abu Bakar,  Pada awal pemerintahannya diguncang oleh pemberontakan dari orang-‎orang murtad, orang-orang yang mengaku Nabi, dan orang-orang yang tidak mau ‎membayar zakat. Oleh karena itu beliau memusatkan perhatiannya untuk memerangi ‎pemberontakan yang dapat mengacaukan keamanan dan adapat mempengaruhi ‎orang-orang Islam yang masih lemah imannya untuk menyimpang dari Islam.‎
Pada masa khalifah Umar bin Khattab, situasi politik dalam keadaan stabil. Dengan ‎meluasnya wilayah Islam sampai keluar Jazirah Arab, karena bangsa-bangsa tersebut ‎memiliki alat dan  kebudayaan yang berbeda dengan Islam, maka dipikirnya ‎pendidikan Islam di daerah-daerah tersebut. Oleh karena itu Umar memerintahkan ‎panglima-panglima apabila telah berhasil menguasai daerah, hendaknya mendirikan ‎masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan. Untuk keperluan khususnya dalam ‎kaitannya dengan pendidikan. Umar mengangkat dan menunjuk guru-guru setiap ‎daerah yang ditaklukan untuk bertugas mengajukan isi Al-Qur’an dan ajaran Islam ‎kepada penduduk yang baru masuk Islam.‎
Pada masa khalifah Usman kedudukan peradaban Islam tidak jauh berbeda demikian ‎juga pendidikan Islam tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Para sahabat ‎diperbolehkan dan diberi kelonggaran meninggalkan Madinah untuk mengajarkan ‎ilmu-ilmu  yang dimiliki. Dengan tersebarnya sahabat-sahabat besar keberbagai ‎daerah meringankan umat Islam untuk belajar Islam kepada sahabat-sahabat yang ‎tahu banyak ilmu Islam di daerah mereka sendiri atau daerah terdekat.‎
Pada masa ini pendidikan Islam adalah pembudayaan ajaran agama Islam ke dalam ‎lingkungan budaya bangsa-bangsa disekitar jazirah arab, yang berlangsung bersamaan ‎dan mengikuti berkembangnya wilayah kekuasaan Islam. Proses pengembangan ‎pendidikan Islam pada masa ini sebagian besar memang diwarnai oleh pengajaran ‎atau pembudayaan Al-qur’an dan sunnah ke dalam lingkungan budaya bangsa-bangsa ‎secara luas pula. Para khalafaur Rasyidin dan sahabat adalah pelaku utama dalam ‎proses pendidikan Islam masa ini, yang kemudian digantikan oleh para tabi’in. namun ‎berkembang sebagaimana masa-masa sesudahnya. Begitu pula dalam hal pendidikan ‎Islam tidak jauh berbeda dengan masa Nabi Muhammad SAW yang menekankan ‎pada pengajaran baca tulis dan ajaran-ajaran Islam disebabkan oleh perhatian umat ‎Islam terhadap perluasan wilayah Islam dan terjadinya pergolakan politik, khususnya ‎dimasa Ali bin Abu Thalib.‎
d)‎ Pada masa umayyah
Pada masa dinasti Umayyah pola pendidikan bersifat desentrasi,. Kajian ilmu yang ‎ada pada periode ini berpusat di Damaskus, Kufah, Mekkah, Madinah, Mesir, ‎Cordova dan beberapa kota lainnya, seperti: Basrah dan Kuffah (Irak), Damsyik dan ‎Palestina (Syam), Fistat (Mesir). Diantara ilmu-ilmu yang dikembangkannya, yaitu: ‎kedokteran, filsafat, astronomi atau perbintangan, ilmu pasti, sastra, seni baik itu seni ‎bangunan, seni rupa,dll.‎
Ada dinamika tersendiri yang menjadi karakteristik pendidikan Islam pada waktu itu, ‎yakni dibukanya wacana kalam (baca: disiplin teologi) yang berkembang ditengah-‎tengah masyarakat. Sebagaimana dipahami dari konstitusi sejarah Bani Umayyah ‎yang bersamaan dengan kelahirannya hadir pula tentang orang yang berbuat dosa ‎besar, wacana kalam tidak dapat dihindari dari perbincangan kesehariannya, ‎meskipun wacana ini dilatarbelakangi oleh faktor-faktor politis. Perbincangan ini ‎kemudian telah melahirkan sejumlah kelompok yang memiliki paradigmas berpikir ‎secara mandiri.‎
Pola pendidikan pada periode Bani Umayyah telah berkembang jika dilihat dari ‎aspek pengajarannya, walaupun sistemnya masih sama seperti pada masa Nabi ‎dan khulafaur rasyidin. Pada masa ini peradaban Islam sudah bersifat internasional ‎yang meliputi tiga benua, yaitu sebagian Eropa, sebagian Afrika dan sebagian besar ‎Asia yang kesemuanya itu dipersatukan dengan bahasa Arab sebagai bahasa resmi ‎Negara.‎
e)‎ ‎‘pada masa abbasiyah‎
Dalam catatan sejarah, pendidikan pada masa dinasti abbasiyah sudah lebih maju dan ‎berkembang dibandingkan pada masa dinasti umayyah. Pada saat itu bagdhad ‎menjadi pusat  ilmu pengetahuan, kemudian menjalar ke kota Kufah dan Basrah  di ‎Mesopotamia, Isfahan dan Nisyafur di Persia, Bukhara dan Samarkand di Transoxia, ‎Kairo di Mesir, Tunis, Toledo dan Cordova di Andalusia.‎
Popularitas daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah HarunAl-‎Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mum (813-833 M). Kekayaan ‎yangdimanfaatkan Harun Arrasyid untuk keperluan sosial, rumah sakit, ‎lembagapendidikan, dokter, dan farmasi didirikan, pada masanya sudah terdapat ‎paling tidaksekittar 800 orang dokter. Disamping itu, pemandian-pemandian umum ‎jugadibangun. Tingkat kemakmuran yang paling tinggi terwujud pada zaman khalifah ‎ini.Kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan ‎sertakesusasteraan berada pada zaman keemasannya.pada masa inilah Negara ‎islammenempatkan dirinya sebagai Negara terkuat dan tak tertandingi.Abbasiyah ‎yaitu:‎
‎•Madrasah yang terkenal ketika itu adalah madrasah Annidzamiyah, yang‎
didirikan oleh seorang perdana menteri bernamaNidzamul Muluk (456-486M). ‎Bangunan madrasah tersebut tersebar luas di kota Bagdad, Balkan, Muro,Tabaristan, ‎Naisabur dan lain-lain.‎
‎•Kuttab, yakni tempat belajar bagi para siswa sekolah dasar dan menengah.‎
‎•Majlis Munadharah, tempat pertemuan para pujangga, ilmuan, para ulama,‎
cendikiawan dan para filosof dalam menyeminarkan dan mengkaji ilmu yang
mereka geluti.‎
‎•Darul Hikmah, gedung perpustakaan pusat.2‎

B.‎ Jawab ‎
Lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan pada  pada masa masa rosulullah saw. ‎Yaitu berupa masjid,suffah dan halaqoh. Pada masa khulafaur rosydin lembaga-lembaga ‎pendidikan tidak jauh berbeda dari masa rosullullah saw. yaitu berupa ‎masjid,suffah,halaqoh, dan kuttab atau maktab,,selanjutnya pada masa bani umayyah ‎disinilah mulai banyak didirikan lembaga-lembaga yaitu diantarnya, madrasah ‎mekah,madrasah madinah,madrasah kuffah,madrasah kuffah,madrasah ‎damsyik(syam),madrsah fistat(mesir).selanjutnya pada masa abbasiyah lembaga-lembaga ‎pendidikanb lebih maju yaitu diantaranya. Madrasah baitul hikmah,madrasah ‎nidhamiyyah,majlis munadaroh,rumah sakit,gedung perpustakaan.‎
C.‎ Jawab ‎
Pada masa rosulullah sisitem pendidikan lebih bertumpu kepada rosulullah adapun ‎metode yang dipakai yaitu seperti ceramah dan contoh yang teladan,pada masa ‎khulafaur rosyidin metode-metode yang digunakan yaitu dengan membaca,menulis dan ‎menghafalkan,diskusi atau musyawaroh, sedangkan pada masa umayyah dan ‎abbasiyah,tidak bjauh beda dari sebelumnya yaitu menulis,ceramah, menghafal,diskusi ‎kelompok,halaqoh,halaqoh dan lain sebagainya.‎

‎3)‎ Jawab
a.‎ Pada masa nabi adam
Kelemahannya Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia ‎yang sempurna ‎dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari ‎sifat-‎sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya ‎‎tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh ‎‎keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran ‎pertama ‎yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.‎
Sedangkan kelebihannya adalah Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur ‎melakukan maksiat dan berbuat dosa ‎tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat ‎dan ampunan. ‎
Dan dan kita harus menjauhi sifat sombong dan congkak dan selalu menjalani perintah ‎allah.‎
Solusinya adalah bahwasannya manusia ini harus pandai-pandai mengendalikan diri ‎dan menahan hawa nafsu dan mungkin ketika waktu itu nabi adam melakukan puasa ‎mungkin tidak akan sampai kejadian seperti itu,‎
b.‎ Pada masa rosulullah saw.‎
Kelemahan pada masa rosullah saw yaitu pendidikan lebih banyak bertumpu kepada ‎rosullah sehingga para sahabat yang jauh dengan rosullah akn sedikit ketinggalan ‎informasi disbanding yang dekat. Selain belum ada pembagian jenjang atau kelas.‎
Sedangkan kelebihannya adalah dimana rosullah saw mengajar dan memberi contoh ‎teladan yang baik bagi para sahabat dan terjadi hubungan langsung antara ara sahabat ‎dan rosulullah sehinga ini berpengaruh pada karakter sahabat.‎
Solusinya adalah bagaimana para sahabat harus mendekatkan diri kepada rosulullah ‎kepada rosulullah dan banyak bertanya sehingga ketinggalan apa-apa yang telah ‎disampaikan rosullah saw.‎
c.‎ Pada masa umayyah
Kelemahan Pada masa umayyah pendidikan besifat desentrasi yaitu bersifat otonomi ‎daerah sehingga ini akan menyulitkan pemerintah pusat mengontrol pendidikan yang ‎ada. Dan sitem pengajaran masih tidak jauh berbeda dengan masa khulafaur rosydin.‎
Adapun kelebihannya yaitu Pemerintah dinasti Umayyah menaruh perhatian dalam ‎bidang pendidikan. Memberikan dorongan yang kuat terhadap dunia pendidikan ‎dengan penyediaan sarana dan prasarana.  sudah ada tingkat pengajaran dan sudah ‎dibangun beberapa lembaga pendidikan seperti madrasah mekah,madrasah ‎madinah,madrasah kuffah,madrasah kuffah,madrasah damsyik(syam),madrsah ‎fistat(mesir).‎
Solusinya adalah turun tangannya pemerintah pusat dengat mengontrol dan mengawasi ‎serta menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan ‎yang ada di daerah dan serta memberi pelatihan-pelatiahan kepada guru-guru untuk ‎mengajar dengan metode yang baik.‎
d.‎ Pada masa abbasiyah
Kelemahan pada masa ini yaitu terjadinya terjadi perebutan kekuasaan antara keluarga ‎bani abbasiyah dan banyak pembrontakan serta konflik keagamaan yang sangat ‎berpengaruh pada dunia pendidikan dan akibat itu pendidikan kurang mendapat ‎perhatian sehingga mempelambat pada kemjuan dunia pendidikan
Adapun kelebihannya yaitu sudah berdiri madrasah madrasa seperti madrasah ‎nidhmiyah dan sudah banyak perpustakaan yang besar dan banyaknya buku-buku ‎yang diterjemahkan dalam bahsa arab sehingga ini akan mempermudah untuk ‎mempelajarinya.‎
Solusinya adalah bagaimana kita harus menjaga perdamain dan pemerintah pusat lebih ‎memusatkan perhatiannya pada dunia pendidikan sehingga nantinya pendidikan akan ‎lebih maju dan secara otomatis Negara akan maju juga.‎













[Read More...] - soal soal UTS sejarah pendidikan islam